Banyuwangi - Banner berwarna kuning bertuliskan "Kami Warga Masyarakat Menolak Keras Dengan Adanya Konsesi Perluasan Pertambangan Gunung Salakan & Sekitarnya, Apabila Perusahaan Memaksa Masuk Gunung Salakan & Sekitarnya Kami Siap Pertaruhkan Nyawa Kami, Gunung Salakan Harga Mati" pagi ini tampak terpasang di dua lokasi di bawah Gunung Salakan masuk wilayah Dusun Pancer, Desa Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur, Rabu (02/02/2022).
Narto salah satu warga setempat mengatakan, jika dua banner itu merupakan reaksi dan sikap warga yang terus berusaha menolak perluasan pertambangan emas yang ada di wilayahnya.
"Warga sudah sepakat gunung Tumpangpitu yang sudah terlanjur ditambang silahkan dihabiskan tapi jangan sampai gunung Salakan juga mau ditambang, bisa hancur alam lingkungan kami nantinya, " tuturnya.
Masih kata Narto, rencananya ada 22 banner lagi yang akan dipasang sepanjang jalan Pertigaan Lowi hingga sampai depan tenda perjuangan warga. "Minggu depan warga akan kembali memasang 22 banner di sepanjang jalan mulai pertigaan Lowi hingga di depan tenda perjuangan mas, " pungkasnya. (SHT)